MAKALAH KETERKAITAN IPA-FISIKA DALAM TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT

BAB I
PENDAHULUAN

1.1          LATAR BELAKANG

Peradaban manusia selalu tumbuh dan berkembang, sedangkan suatu bangsa mempengaruhi peradaban bangsa lain. Tidak ada suatu bangsa yang peradabannya dari dirinya sendiri. Setiap bangsa saling mempengaruhi memperkaya kebudayaan masing-masing. Bangsa yang terisolasi dengan bangsa-bangsa lain, dimana suatu kebudayaan bangsa itu berkembangnya lambat.
IPA Fisika dan Teknologi mempunyai peranan yang penting dalam kemajuan peradaban suatu bangsa. Dalam kegiatan Belajar dan Pembelajaran 2 ini akan membahas keterkaitan IPA Fisika dalam Teknologi dan peranannya terhadap Masyarakat agar kita dapat mengetahui dan mengenal pengaruh timbal balik antara IPA-Fisika dan Teknologi serta pengaruhnya terhadap masyarakat.
Pengaruh IPA-Fisika dan Teknologi terhadap kemajuan peradaban masyarakat dalam suatu bangsa, menurut Alfin Toffler dalam bukunya “The Future Shock” membagi sejarah perkembangan peradaban masyarakat dalam suatu bangsa dibagi kedalam 3 gelombang yaitu: Gelombang Agraria, Gelombang Industri, dan Gelombang Informasi. Gelombang Agraria ditandai dengan majunya sektor pertanian untuk menunjang perekonomian suatu bangsa. Gelombang peradaban ini berlangsung pada tahun 1700. Gelombang Industri ditandai dengan banyaknya industri konversi energi seperti, batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Gelombang peradaban ini bermula pada abad ke-18 sampai pada tahun 1970. Sedangkan untuk Gelombang informasi yang merupakan gelombang peradaban yang ketiga, dimana gelombang peradaban ini dimulai sejak tahun 1970 sampai sekarang. Gelombang peradaban ini ditandai dengan ciri-cirinya dimana dalam bidang informasi telekomunikasi telah menggunakan teknologi super canggih seperti komputer misalnya. Selain itu ada juga teknologi luar angkasa, bioteknologi serta rekayasa genetika.

1.2         RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu:
1.      Bagaimakah sejarah perkembangan IPA dan teknologi?
2.      Apasaja contoh perkembangan IPA-fisika dan teknologi terhadap masyarakat?
3.      Apasajakah dampak IPA dan teknologi terhadap masyarakat?

1.3         TUJUAN

          Berdasarkan rumusan masalah diatas, dapat dijabarkan beberapa tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu untuk :
1.      Mengetahui sejarah perkembangan IPA dan teknologi.
2.      Mengetahui contoh-contoh perkembangan IPA-fisika dan teknologi terhadap masyarakat.
3.      Mengetahui dampak IPA dan teknologi terhadap masyarakat.
















BAB II
PEMBAHASAN

2.1         IPA dan Teknologi

Alfin Toffler dalam bukunya, The future shock, membagi masa sejarah manusia dalam 3 gelombang.
1)                       Gelombang  Agraria
Gelombang agraria ditandai dengan pertanian sebagai tulang punggung perekonomian, sumber energinya adalah tenaga hewan, tenaga manusia atau tenaga alam lainnya seperti angin. Gelombang agraria berlangsung sampai tahun 1700. Pada masa itu IPA dan teknologi dapat dikatakan berjalan sendiri-sendiri.
Teknologi adalah aplikasi IPA dalam industri, pemanfaatan penemuan IPA mengelola alam untuk memudahkan kehidupan manusia. Bangsa Mesir Babelonia kira-kira 3000 tahun sebelum masehi sudah mengenal teknik pertanian, bajak, perahu, roda. Penemuan manusia pada waktu itu hanya bertolak dari usaha coba-coba, trial and error dan tidak berdasarkan prinsip IPA. Prinsip kerja teknologi sederhana pada waktu itu baru kemudian dijelaskan secara ilmiah teoritis.
Bangsa Mesir walaupun belum mengenal ilmu kimia seperti sekarang ini, sudah pandai dalam ramuan obat-obatan, obat pengawet, memurnikan logam, emas, besi dan biji logam lainnya, membuat gelas dan keramik. Demikian pula bangsa-bangsa lain seperti India, Cina, Yunani, Arab mempunyai sumbangan yang besar dalam IPA pada gelombang agraria.
2)                  Gelombang Industri
Gelombang industri ditandai dengan munculnya industri dan konversi energi, batu bara, minyak bumi dan gas alam, Tenaga manusia dan hewan digantikan dengan mesin. Gelombang industri menurut Alfin Toffler berlangsung dari permulaan abad 18 sampai tahun 1970.
Pada gelombang kedua ini IPA dan teknologi berkembang dengan pesat dan mengubah wajah kebudayaan dan perekonomian dunia. Penemuan IPA diterapkan dalam teknologi untuk membangun industri untuk menghasilkan barang-barang keperluan dalam jumlah yang besar dan dibuat dalam waktu singkat.
Hukum pascal diterapkan untuk menghasilkan gaya yang lebih besar, untuk mengepres plat logam dan mengepak kertas. Kapal laut dan galangan kapal dibuat dari plat besi berdasarkan hukum Archimedes sehingga kapal masih tetap mengapung walupun terbuat dari besi.
Tahun 1765 James Watt membuat mesin uap pertama sebagai pemanfaatan kalor menjadi energi mekanik. Pengolahan minyak bumi menjadi beberapa jenis bahan bakar seperti minyak tanah, solar, bensin mendorong para ahli teknik membuat mesin bakar dalam (internal combustion engine) untuk menjalankan mobil, sepeda motor dan lain-lain.
Hukum Bernoulli tentang hidrodinamika dimanfaatkan dalam pembuatan pesawat terbang untuk mengangkat pesawat ke atas yang terdapat pada sayapnya. Penemuan baterai oleh Volta tahun 1800 memberikan sumbangan besar pada sumber energi listrik. Hubungan antara arus listrik dan kemagnetan dimanfaatkan dalam mesin pembangkit listrik secara besar-besaran yang dipelopori oleh Faraday, Oersted dan lain-lain.
Penemuan Maxwell dan Hertz tentang timbulnya radiasi elektromagnetik dari muatan listrik yang bergerak bolak-balik dimanfaatkan dalam pesawat pemancar radio dan penerima radio.
Penemuan Einstein secara teoritis tentang energi inti dan dunia atom dimanfaatkan untuk menghasilkan energi baru yaitu energi inti pada pembelahan inti atom dan pada peleburan beberapa buah inti. Proses pembelahan inti atom radioaktif dibuat didalam reaktor atom yang mengendalikan  reaksi inti sehingga energi yang dihasilkannya dapat diatur, sama seperti pembakaran uap bensin di dalam silinder mesin.
Penemuan Joule dan Thomson atau yang lebih dikenal dengan Efek Joule-Thomson. Efek tersebut menyatakan bahwa apabila gas dibiarkan berkembang tanpa melakukan kerja ke luar, maka suhu gas itu akan turun. Efek tersebut merupakan prinsip yang kemudian dikembangkan dalam pembuatan lemari es. Guna reaktor atom antara lain :
a)         Membuat unsur baru plutonium yang kemudian dipakai sebagai bahan baku bom nuklir.
b)        Menghasilkan neutron bebas yang kemudian dipakai untuk penelitian
c)         Membuat radio isotop dari bahan tak radio aktif yang kemudian dipakai dalam bidang ilmu kedokteran, pertanian dan lain-lain.
d)        Menghasilkan energi kalor yang kemudian dipakai untuk menjelaskan mesin-mesin: kapal selam, kapal induk, PLTN.
Penemuan dalam ilmu kimia telah membantu manusia membuat bahan-bahan sintesis seperti sutra buatan, nylon, karet sintesis, fiber glass. Penemuan dalam bidang biologi dan ilmu kedokteran seperti jenis-jenis tanaman baru, padi, buah-buahan, obat-obatan sangat membantu manusia memenuhi kebutuhannya dan meningkatkan mutu kehidupannya. Dan penemuan dalam ilmu fisika  seperti pembuatan alat-alat transportasi, alat-alat elektronik, alat-alat komunikasi, alat-alat kedokteran dan lain-lain.
Teknologi sangat membantu IPA dalam membuat alat-alat penelitian dan pengukuran untuk pengembangan IPA yang pada gilirannya penemuan IPA diterapkan dalam industri. Peralatan sangat bergantung pada kemakmuran dan perekonomian karena membuat peralatan dan bahan memerlukan biaya.

                                                                                                              
Diagram 2.1. Hubungan Timbal Balik IPA-Ekonomi-Teknologi

Maka IPA Teknologi Ekonomi mempunyai hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi. Dan yang paling penting adalah faktor sumber daya manusia, sikap dan mutu manusianya.
3)                  Gelombang informasi
Gelombang informasi sebagai gelombang ketiga menurut Alfin Toffler dimulai kira – kira tahun 1970. Cirinya adalah teknologi super canggih dalam bidang informasi telkomunikasi, komputer, tekhnologi angkasa luar, bioteknologi dan rekayasa genetika.
Mesin dan peralatan pabrik dikendalikan dan dikerjakan oleh komputer dan robot.Dengan bantuan satelit, informasi menyebar ke seluruh dunia dalam waktu yang bersamaan sehingga penduduk bumi seperti menjadi satu. Berikut adalah beberapa contoh dari ciri gelombang informasi :
a.      Bidang informasi telekomunikasi
The Eye Tribe
Teknologi asal Denmark ini memungkinkan pengguna  mengendalikan ponsel cerdas atau tablet melalui gerakan mata. Alat ini menggunakan cahaya infra merah yang dIPAntulkan dari pupil mata ke perangkat.
                   Teleportasi
Meskipun hanya dalam tahap pengujian, teknologi ini membuat perjalanan jarak jauh dalam sekejap mata menjadi mungkin. Hal-hal dari film akhirnya bisa menjadi kenyataan dalam waktu dekat.Untuk saat ini, para ilmuwan Bersama Quantum institute di Universitas Maryland, Amerika Serikat telah berhasil menteleportasi (memindahkan benda dengan kecepatan sekejap mata) informasi dari satu atom ke atom lain, ditempatkan di wadah terpisah, dengan jarak 1 Meter.
b.      Bidang teknologi luar angkasa
Pesawat antariksa pribadi
Selain pesawat pribadi, ada orang yang ingin memiliki pesawat antariksa pribadi, setiap saat bisa melayang ke ruang angkasa untuk menikmati indahnya bulan dan bintang. Pada umumnya mahalnya pesawat antariksa ada pada bahan bakarnya. Biasanya meluncurkan satu kali roket, harus merogoh biaya BBM sebesar US$ 100 juta. Insinyur AS, Leik Myrabo ternyata memiliki ide baru yakni tanpa penggunaan BBM.
Myrabo senantiasa berupaya pada penelitian gelombang mikro. Ia merencanakan penggunaan laser permukaan ditembakkan ke arah bagian dasar pesawat antariksa berbobot ringan, bisa menimbulkan Explosive plasma, sehingga melontarkan pesawat antariksa ke atas. Diprediksi pada 2025, modal dengan cara baru ini hanyalah 1/1000 darIPAda yang sekarang.
c.       Bidang bioteknologi
Prep Sono, Adidas 1 Sepatu dengan Processor
Sepatu Adidas 1 dengan built-in mikroprosesor bisa berpikir sendiri, memutuskan kebutuhan si pemakai berdasar jenis kaki pemakainya. Sono Prep diciptakan oleh Robert Langer, adalah kemajuan di bidang bioteknologi yang dapat memberikan obat-obatan melalui gelombang suara bukan metode konvensional seperti suntikan. Perangkat ini dikatakan langsung mengarahkan gelombang ultrasonik frekuensi rendah pada kulit selama 15 detik yang membuka lipid di kulit dan memungkinkan transfer cairan. Kulit akan kembali ke kondisi semula dalam 24 jam berikutnya.
d.      Bidang komputer
The Sixth sense
Dikembangkan pada tahun 2009 oleh Pranav Mistry di laboratorium media di MIT USA adalah antarmuka gestural dpt dipakai mengubah semua tindakan menjadi informasi digital yang mampu diproses dalam perangkat teknologi canggih, seperti komputer, ponsel, dll. Ini telah menjadi teknologi mendasar dari efek digital di film sci-fi selama hampir satu dekade. The Sixth Sense terdiri dari proyektor ukuran saku dan kamera terhubung ke perangkat komputasi portabel. Kamera mengidentifikasi gerakan tangan dan gerakan pengguna saat proyektor dapat menggunakan permukaan untuk menampilkan data visual dan membiarkan mereka digunakan sebagai layar monitor komputer.
Perangkat ini menggunakan video streaming dari kamera dan proses dengan perangkat lunak dalam sinkronisasi dengan sensor referensi pelacakan visual saat pengguna memakai di ujung jari.
e.       Bidang rekayasa genetika
In vitro fertilization (bayi tabung)
Sel telur dan sperma dari pasangan suami istri dipertemukan di dalam sebuah tabung di luar kandungan.Hasil pembuahan (voetus) dimasukkan lagi kedalam kandungan ibunya.
Jenis – jenis rekayasa genetika adalah sebagai berikut:
a)                  In vitro fertilization (bayi tabung)
Sel telur dan sperma dari pasangan suami istri dipertemukan di dalam sebuah tabung di luar kandungan. Hasil pembuahan (voetus) dimasukkan lagi kedalam kandungan ibunya.
b)                  Cloning
Cloning adalah reproduksi makhluk hidup hanya dari satu orang tua saja. Metode ini dilakukan pada ikan. Sel telur dari ikan, intinya dikeluarkan dan dikosongkan. Lalu  dari ikan itu juga diambil satu sel kemudian dimasukkan ke dalam sel telur yang telah dikosongkan tadi dan dibiarkan hidup, tumbuh menjadi foto copy ikan semula.
c)                   Artificial insemination by donor
Sel telur dibuahi oleh sperma dari pria lain yang bukan suami yaitu dari Bank sperma.
d)                  Recombinasi DNA
DNA(Deoxyribo Nucleic Acid) didalamnya terdapat pembawa informasi genetik blue print dari makhluk hidup yaitu apa – apa yang terdapat dalam makhluk hidup sudah ada di dalam DNA dan segmen – segmen sifat organ dari suatu makhluk hidup sperti mata biru, warna rambut dan bentuknya, jenis daun dan lain – lain. Segmen salah satu sifat dari suatu makhluk dikeluarkan dan diganti dengan segmen salah satu sifat dari makhluk lain, akan tumbuh makhluk jenis baru. Para ahli bercita – cita menghasilkan sejenis tanaman yang disebut super plant (tanaman super) yaitu tanaman serba guna misalnya akar singkong, batangnya tebu, daunnya pepaya, buahnya apel. Lebih hebat lagi dengan recombinant DNA ini akan dihasilkan makhluk chimera. Campuran tubuh manusia dan hewan, tubuh tangannya manusia dan kepalanya singa.
e)                   Therapeutic abortion
Ilmu kedokteran akan semakin maju. Sekarang para dokter sudah dapat mendeteksi keadaan bayi  yang baru beberapa minggu umurnya di dalam kandungan seperti, jenis kelamin, cacat, IQ. Bila orang tua tidak menghendaki anak itu lahir karena cacat maka dokter dapat menggugurkannya.

2.2         Dampak IPA dan teknologi terhadap masyarakat

Diatas telah diuraikan betapa IPA dan teknologi telah memberikan kemakmuran dan kemudahan bagi kehidupan manusia. Anda dapat menyaksikan sendiri bahwa disamping IPTEK memeberi sumbangan positif bagi kehidupan manusia, IPTEK  juga membawa akibat negatif. Dibawah ini hanya diberikan beberapam contoh saja akibat negatif dari kemajuan IPTEK.
1.             Kerusakan lingkungan hidup
Pada gelombang kedua, masa industri sampai sekarang kemajuan IPTEK mendorong manusia menguras sumber daya alam. Akibatnya hutan semakin berkurang, air tercemar, udara menjadi kotor, lapisan ozon menjadi tipis. Pola pembangunan yang dijalankan adalahhuman orientend technology yaitu teknologi yang berpusat pada kepentingan manusia saja tanpa menghiraukan lingkungan dan mahluk lain. Dewasa ini air bersih semakin langka karena tercemar oleh zat-zat kimia, sehingga ikanpun sulit untuk hidup. Supaya keseimbangan kehidupan tetap tepelihara, maka penggunaan teknololgi dalam pembangunan harus menggunakan pola life-oriented teknologi yaitu penggunaan teknologi yang memperlihatkan lingkunan, baik lingkungan biotik maupun abiotik.
2.              Interaksi sosial
Pada gelombang agraria hubungan antara manusia dengan manusia lainnya diwarnai dengan hubungan kekeluargaan, tata krama semangat gotong royong dan lebih banyak waktu yang dipakai untuk berkomunikasi antar pribadi. Masyarakat industri mempunyai corak yang lain pembangunan dikota mengakibatkan urbanisasi yang menimbulkan maslah sosial manusia menjadi individualis, pergaulan dan nilai berubah, nilai lama ditinggalkan dan mengikuti nilai baru yang belum tentu benar.
3.             Manusia menjadi bagian dari mesin
Manusia menciptakan teknologi untuk kepentingan manusia sendiri guna meningkatkan mutu dan jumlah produksi. Untuk itu diperlukan peralatan yang canggih dan rumit yang bekerja secara cepat dan tepat. Dalam keadaan seperti ini manusia hanya menjadi satu bagian dari mesin yang bekerja secara mekanis danrutin tanpa pribadi.
4.             Pengaruh teori evolusi Darwin
Pada abad 19 Darwin menerbitkan sebuah buku tentang evolusi makhluk hidup berjudul The orignin of species by means of natural selection. Dalam buku ini Darwin mengemukakan 2 teori pokok tentang evolusi:
a.    Species yag ada sekarang berasal dai species yang hidup pada masa lampau. Species adalah kumpulan tanaman atau mahluk hidup yang mempunyai banyak persamaan dan dapat melangsungkan perkembangbaikan satu sama lain.
b.   Evolusi terjadi melalui seleki alamiah. Seleksi alamiah ini terjadi karena bermacam-macam hal yang saling berkaitan antara lain: over produksi, struggle for existence, inheritance of varitions dan survival of the fittest.
5.             Struggle for existence
Struggle for existence adalah perjuangan makhluk hidup untuk mempertahankan hidupnya. Perjuangan untuk hidup semakin berat apabila setiap spesies populasinya bertambah (over produksi).
Inheritance of variations adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan hanya individu yang sesuai dengan lingkungannya yang dapat bertahan hidup. Survival of the fittest  menyatakan bahwa hanya individu yang kuatlah yang dapat bertahan hidup.
Teori Darwin ini telah mengilhami Karl Marx yang pada waktu yang sama  sedang menulis bukunya yang terkenal Das kapital. Buku itu tidak dapat dilanjutkan, karena Karl Marx mengalami jalan buntu meneruskan jalan pikirannya supaya masuk akal. Setelah membaca buku Darwin, Karl Marx dapat melanjutkan buah pikirannya tentang perjuangan antar kelas masyarakat.
Teori evolusi juga telah mendorong orang untuk mencari makhluk transisi antara spesies kera dengan spesies manusia. Sebelum membahas masalah ini, anda harus mengetahui lebih dahulu apa yang dimaksud dengan evolusi. Evolusi adalah perkembangan berurutan (kontinu) segala jenis kehidupan dari satu bentuk asal kehidupan sederhana yang terjadi dengan sendirinya dari zat tak hidup.
Pada tahun 1891 Eugene Dubois seorang dokter Belanda menemukan sebuah tengkorak dekat desa Trinil, di tepi sungai Bengawan Solo. Setahun kemudian ditemukan lagi di tempat yang sama sebuah tulang paha. Tengkorak itu sangat tebal, panjang, dan rendah tanpa dahi, isinya 900 cc. Dubois percaya tengkorak itu berasal dari makhluk transisi dan disebutnya Pithecanthropus erectus yang artinya manusia monyet yang berdiri tegak. Sebenarnya Doubois menemukan lagi tengkorak manusia dua buah pada lapisan tanah yang sama di desa Wajak isinya kira-kira 1600 cc. Tengkorak ini disembunyikan oleh Doubois, ketika di Leiden pada tahun 1895 ia mengadakan pameran. Akibatnya banyak ahli percaya pada teori evolusi Darwin dan berusaha membuat gambar-gambar manusia purba sampai sekarang berkembang menjadi manusia modern. Anda harus menyadari bahwa gambar-gambar perkembangan manusia dari manusia purba hanyalah hipotetik dan bukan gambar fakta.
Pada tahun 1922 ditemukan lagi banyak tengkorak manusia modern dilapisan tanah yang sama. Lima belas tahun sebelum kematiannya, Doubois mengakui bahwa apa yang disebutnya Pithecanthropus erectus sebenarnya tidak lain dari monyet besar yang disebut gibbon.
Dalam buku ajar ilmu alamiah dasar modul UT halaman 131-133 digambarkan manusia purba Neandertahl sebagai manusia yang kasar, kekar, dan bungkuk berevolusi sampai menjadi manusia modern. Sekali lagi ditekankan, gambar ini bukan gambar dari suatu fakta tetapi hanya gambar hipotetik. Ternyata pada tahun 1956 setelah tulang-tulang manusia Neandertahl diperiksa kembali, tulang-tulang itu adalah manusia modern.
Teori evolusi Darwin juga telah mengilhami Edward Taylor, seorang anthropolog pada akhir abad 19. Ia mengatakan agama bukan datang dari Tuhan atau kuasa, kuasa diluar manusia, tetapi muncul dari pikiran manusia purba sebagai hasil evolusi berkembang sampai menjadi pikiran tentang adanya Tuhan Yang Maha Esa di dalam agama monotheisme dari manusia modern. Manusia modern harus menyadari kekeliruannya bahwa agama hanyalah hasil evolusi pikiran manusia. Dan untuk memecahkan masalah kehidupan manusia harus menggunakan IPTEK.
Filsafat materialisme komunisme dari Karl Marx mendapat dukungan secara ilmiah dari teori evolusi Darwin dan teori evolusi agama dari Edward Taylor yang pada akhirnya melahirkan seorang tokoh komunis Rusia, Lenin yang pada tahun 1917 mencetuskan revolusi berdarah Bolsyewick. Lenin mengatakan sebagai konsekuensi ilmiah, maka agama harus bertumpas dengan kekerasan. Sejak saat itu, gerakan komunisme membakar seluruh dunia dan akibatnya berjuta-juta manusia terbunuh yang di beberapa tempat masih kita saksikan sampai hari ini.
Tetapi kebenaran ilmiah Karl Marx dan Lenin yang didukung oleh teori evolusi Darwin dan Taylor hanya bertahan sampai 70 tahun. Sebab pada tahun 1987 negara komunis USSR runtuh diikuti oleh runtuhnya tembok Berlin dan negara-negara komunis di Eropa Timur.         
6.             Rekayasa Genetik
Bayi tabung memerlukan beberapa buah pemikiran dan pertimbangan menjadi voetus yang hidup di dalam tabung. pada waktu pembuahan terjadi, di dalam tabung hidup lebih dari satu voetus. Dan sekian voetus yang hidupnya hanya satu voetus dimasukkan ke dalam rahim sedangkan voetus yang lainnya dibunuh. Masalahnya di sini adalah voetus disejajarkan dengan benih hewan sedangkan menurut ahli, voetus merupakan satu pribadi benih manusia.
Masalah lain yang menyangkut nilai adalah inseminasi buatan melaui donor dari pria lain yang bukan suami. Status anak yang dilahirkan menjadi kabur, anak ini menjadi anak suami-istri atau anak pria donor dengan istri. 
Recombinant DNA bila dilakukan terhadap tumbuh-tumbuhan atau hewan tidak menimbulkan masalah. Recombinant DNA akan menjadi masalah kalau dilakukan pada manusia dan menghasilkan makhluk campuran atau chimera. Apa manfaatnya para ahli rekayasa genetika membuat makhluk campuran.
Therapeutic abortion bertujuan untuk memperoleh manusia-manusia unggul, sehat jasmani ber-IQ tinggi. hal inipun menimbulkan masalah apakah anak cacat tidak berhak hidup. seandainya hanya anak laki-laki yang diinginkan lahir dan anak perempuan digugurkan, apakah jenis perempuan tidak berhak hidup.
pada masa-masa yang akan datang tidak mustahil kemampuan manusia dalam rekayasa genetika digunakan dalam persenjataan, untuk membunuh lawan. Saat ini sudah mengenal bom nuklir dan sejata kimia, pada masa yang akan datang muncul senjata bio.
Kita sudah melihat IPTEK sangat membantu manusia untuk memudahkan dan meningkatkan mutu kehidupan manusia. Tetapi pada sisi lain kita juga melihat keuntungan pada satu pihak, menimbulkan kerugian pada sisi lain. IPTEK tidak berdiri sendiri, IPTEK tidak bebas nilai, tetapi IPTEK berhadapan dengan masalah etika tentang baik dan benar, tentang yang boleh dan tidak boleh.
pada bidang IPA maupun pengetahuann lainnya kita dapat menjadi saksi yang benar tetapi juga menjadi saksi dusta. Kita turut menyebarkan keterangan yang keliru dengan segala akibat-akibatnya.
Anda sudah mempelajari uraian tentang IPA, teknologi dan hubungan dengan masyarakat. Untuk lebih meningkatkan pemahaman Anda, di bawah ini akan diberikan beberapa buah pertanyaan.
1.   Bagaiamana cara manusia pada zaman dahulu memperoleh pengetahuan tentang alam?
2. Mengapa pada zaman dahulu manusia sudah dapat memanfaatkan beberapa jenis tumbuhan untuk menyembuhkan penyakit?
3. Berikan sebuah contoh teknologi sederhana yang prinsip kerjanya diterangkan secara ilmiah kemudian!
4. Mengapa IPTEK semakin berkurang?
5. Menurut para pengamat teori evolusi morphologi yaitu persamaan bentuk fisik makhluk hidup adalah salah satu bukti kebenaran evolusi. Bagaimana Anda menanggapi masalah in?
6. Apakah IPTEK itu bebas nilai?
Cocokkanlah jawaban anda dengan petunjuk jawaban berikut ini!
1.     Manusia pada zaman dahulu memperoleh pengetahuan hanya berdasarkan dugaan, intuisi, dan metode coba-coba (trial dan error). Prasangka atau dugaan menghasilkan pengetahuan tahayul.
2.     Manusia adalah makhluk yang mempunyai akal budi, perasaaan dan kemauan. Dengan kemampuannya itu manusia mencari pemecahan dari setiap masalah yang dihadapinya, misalnya penyakit. Walaupun ilmu farmasi belum berkembang dengan cara coba-coba manusia pada zaman dahulu dapat menemukan obat dari tumbuh-tumbuhan yang berada disekitarnya.
3.     Manusia sudah mengenal pengungkit atau linggis untuk mendorong benda-benda yang berat. Cara kerjanya kemudian dijelaskan dari prinsip kesetimbangan momen juga disebut prinsip tuas. Misalnya gaya berat beban adalah FB dan jaraknya ke titik tumpul lB. Gaya yang kita berikan besarnya FK dan jaraknya ke titik tumpul lK. Dalam keadaan setimbang berlaku hubungan,
FB x lB = FK x lK
Kalau lB lebih besar dari lK maka gaya yang kita berikan hanya kecil untuk mengangkat atau mendorong benda-benda yang berat. Anda dapat memberikan contoh yang lain dalam bidang biologi dan kimia yang sudah dimanfaatkan orang zaman dahulu tanpa mengetahui uraian ilmiahnya.
4.     Pertama anda harus mengetahui bahwa manusia adalah makhluk yang mempunyai akal budi,perasaan dan kehendak sebagai makhluk pribadi. Sebab itu manusia didalam dirinya mempunyai suatu dorongan ingin tahu (curiousity). Adanya dorongan itu manusia menjadi makhluk yang selalu bertanya tentang segala sesuatu yang diamati dan merangsang pikirannya. Pertanyaan itu menuntut jawaban untuk memuaskan dorongan ingin tahu itu. Maka lahirlah ilmu pengetahuan dan teknologi. Selama manusia hidup, selama itu selalu ada masalah yang menuntut jawaban baik untuk memenuhi dorongan ingin tahu maupun untuk memenuhi kebutuhannya. Itulah sebabnya IPTEK selalu berkembang.
5.     Sebenarnya kesimpulan berdasarkan persamaan bentuk fisik hanyalah tafsiran  dan bukan  fakta. Lihat pembagian jenis  -  jenis pengetahuan. Tikus mempunyai  mata, gigi, telinga, mulut,  kaki, jantung,   paru – paru, darah  dan sebagainya.                Hewan  lain dan manusuia juga mempunyai  bagian tubuh  seperti itu. Maka disimpulkan  bahwa makhluk hidup   menempuh satu garis evolusi, hanyalah salah satu tafsiran.
Persamaan bentuk  fisik dari makhluk hidup dapat juga ditafsirkan sebagai
berikut
a. Persamaan bentuk fisik semua makhluk hidup membuktikan bahwa semua makhluk berasal dari pencipta yang satu, arsitek  dan perancang  yang  luar biasa  hebatnya.
b. Semua mahluk  hidup samabentuk   fisiknya   karena makhluk  hidup itu, tinggal di bumi yang sama, di lingkungan yang sama dan di udara yang sama, sebab itu semua makhluk hidup memerlukan perlengkapan untuk hidup yang mirip sama.
6.     IPTEK itu tidak bebas nilai, IPTEK bukan demi IPTEK, dan bukan segala – galanya. Anda sendiri dapat menyaksikan, kemajuan IPTEK tidak dapat membereskan masalah kehidupan manusia seluruhnya. Penyakit, kerusakan lingkungan, peperangan, erosi nilai selalu kita jumpai dan tidak pernah terselesaikan oleh manusia. IPTEK hanya menjelaskan, memerikan unia materi dan memanfaatkannya. Tetapi IPTEK tidak memberikan makna untuk apa, tujuanya apa dan kemana akhir semua itu.
BAB III
PENUTUP
3.1          KESIMPULAN
Kita ketahui bahwa IPTEK sudah sangat membantu manusia untuk memudahkan dan meningkatkan mutu kehidupan manusia. Tetapi pada sisi lain kita juga melihat keuntungan pada satu pihak, menimbulkan kerugian pada sisi lain. IPTEK tidak berdiri sendiri, IPTEK tidak bebas nilai, tetapi IPTEK berhadapan dengan masalah etika tentang baik dan benar, tentang yang boleh dan tidak boleh. pada bidang IPA maupun pengetahuann lainnya kita dapat menjadi saksi yang benar, tetapi juga dapat menjadi saksi dusta. Kita turut menyebarkan keterangan yang keliru dengan segala akibat-akibatnya. Oleh karena itu kita sebagai manusia harus dapat mengembangkan IPTEK dan Ilmu Pengetahuan Alam, kearah yang positif.


























DAFTAR PUSTAKA

  tanggal 5 Oktober 2014
Anonim. http://3.bp.blogspot.com/ . Diakses pada tanggal 5 Oktober 2014


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama