ACTIONSCRIPT Pada Flash
Sebelum kita membahas perbedaan dari kedua ActionScript tersebut, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu apa arti dari ActionScript itu sendiri. ActionScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam program Flash yang memiliki fungsi untuk memberikan perintah di dalam animasi Flash.
Untuk memahami ActionScript tidaklah sulit seperti memahami bahasa pemrograman lain, dengan memahami prinsip penggunaan ActionScript yang biasa digunakan, maka kita sudah dapat memanfaatkannya untuk berbagai jenis keperluan.
Untuk membuka panel ActionScript atau ingin memasukan Script caranya dengan mengklik Window > Action atau juga bias dengan menekan tombol F9 pada Keyword.
ACTIONSCRIPT 2.0
ActionScript 2.0 diperkenalkan pertama kali pada September 2003. ActionScript 2.0 menampilkan waktu kompilasi memeriksa jenis dan kelas berbasis sintaks , seperti kelas kata kunci dan meluas. Dengan ActionScript 2.0 pengembang dapat membatasi variabel untuk tipe tertentu dengan menambahkan anotasi tipe sehingga kesalahan ketik mismatch dapat ditemukan pada saat kompilasi.
ActionScript 2.0 juga didasarkan pada ECMA Script yang merupakan standar untuk bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Asosiasi Produsen Komputer Eropa. ECMA Script juga merupakan dasar yang digunakan oleh JavaScript.
ACTIONSCRIPT 3.0
ActionScript 3.0 baru mulai digunakan pada Adobe Flash CS3 atau Flash 9 hingga yang paling terbaru adalah Adobe Flash CS5. ActionScript 3.0 ini merupakan restrukturisasi fundamental dari model pemrograman sebelumnya.
Penggunaan ActionScript 3.0 sanagt luas terutama dalam pengembanganRich Internet Application (RIA) dengan hadirnya Flex yang menawarkan hal serupa dengan AJAX, JavaFX, dan Microsoft Silverlight. Flex memungkinkan pengembang untuk membangun suatu aplikasi yang membutuhkan Flash Player. Namun Flash juga menawarkan interface yang lebih visual untuk mengembangkan aplikasi sehingga lebih cocok untuk membangun aplikasi game.
Perbedaan Antara AS 2.0 Dengan AS 3.0
- Penempatan AC 3.0 lebih simpel karena diletakkan dalam satu file yang tersusun rapi. Berbeda dengan AS 2.0 yang peletakkan Script nya dimana-mana, bi banyak frame, banyak objek, banyak scene dll.
- AS 3.0 tidak memerlukan animasi yang berframe-frame, karena semua animasi sudah diatur melalui script.
- Flash yang menggunakan AS 3.0 sulit dibajak 0leh decompiler. Maksudnya seperti ini, karena penempatan scriptnya nanti berbeda file dengan file .fla nya yaitu file .as maka bagi orang yang asal bajak/jiplak akan kesulitan mencopi hasil karya kitatersebut, karenayang akan didapat dari file .fla nya hanyalah stage kosong tanpa apapun.
source