ALAT-ALAT LABORATORIUM BESERTA FUNGSINYA

AlatFungsi
clip_image002ErlenmeyerTempat membuat larutan. Dalam membuat larutan erlenmeyer yang selalu digunakan.
clip_image004Labu destilasiUntuk destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer.
clip_image006Gelas BeakerTempat untuk menyimpan dan membuat larutan. Beaker glass memiliki takaran namun jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk mengukur volume suatu zat ciar.
clip_image008Corong gelasCprpng dibagi menjadi dua jenis yakni corong yang menggunakan karet atau plastik dan corong yang menggunakan gelas. Corong digunakan untuk memasukan atau memindah larutan ai satu tempat ke tempat lain dan digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi kertas saing pada bagian atas.
clip_image010Corong bucherMenyaring larutan dengan dengan bantuan pompa vakum.
clip_image012buretDigunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut volume suatu larutan.
clip_image014Corong pisahUntuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan massa jenis. Corong pisah biasa digunakan pada proses ekstraksi.
clip_image015Labu ukur leher panjangUntuk membuat dan atau mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.
clip_image016Gelas ukurUntuk mengukur volume larutan. Pada saat praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur tidak diperbolehkan untuk mengukur volume larutan. Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan menggunakan pipet volume.
clip_image018kondensorUntukl destilasi larutan. Lubang lubang bawah tempat air masuk, lubang ata tempat air keluar.
clip_image020Filler (karet pengisap)Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur.
clip_image022Pipet ukurUntuk mengukur volume larutan
clip_image023Pipet volume atau pipet gondok atau volumetrikDigunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada bagian pada bagian yang menggembung.
clip_image025Pipet tetesUntuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil.
clip_image027PengadukUntuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi sementara berlangsung.
clip_image029Tabung reaksiUntuk mereaksikan dua atau lebih zat.
clip_image031clip_image033
Spatula plastik dan logam
Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan logam dapat digunakan spatula logam.
clip_image035Kawat nikromuntuk uji nyala dari beberapa zat.
clip_image037Pipa kapiler atau kaca kapilerUntuk mengalirkam gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam penentuan titik lebur suatu zat.
clip_image039desikatorUntuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam laboratorium. Dikenal dua jenis desikator yaitu desikator biasa dan desikator vakum.
clip_image041Indikator universalUntuk identifikasi keasamaan larutan/zat. Caranya: setelah kertas indikator universal dicelupkan di cocokan warna yang ada pada kotak kertas universal.
clip_image043Gelas arloji1. Sebagai penutup saat melakukan pemanasan terhadap suatu bahan kimia 2. Untuk menimbang bahan-bahan kimia
3. Untuk mengeringkan suatu bahan dalam desikator.
clip_image044clip_image046
Hot hands
Untuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas.
clip_image047Kertas saringUntuk menyaring larutan.
clip_image048Kaki tigaKaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus.
clip_image049Kawat kasaSebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan menggunakan pemanas spiritus atau pemanas bunsen
clip_image051Rak tabung reaksiTempat tabung reaksi. Biasanya digunakan pada saat melakukan percobaan yang membutuhkan banyak tabung reaksi. Numun dalam mereaksikan zat yang menggunakan tabung reaksi sebaiknya menggunakan rak tabung reaksi demi keamanan diri sendiri maupun orang lain.
clip_image053penjepitUntuk menjepit tabung reaksi.
clip_image055clip_image056Stirer dan batang stirerPengaduk magnetik. Untuk mengaduk larutan. Batang-batang magnet diletakan di dalam larutan kemudian disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang magnetik dari stirer akan berputar.
clip_image058mortal dan pastleMenghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.
clip_image060clip_image062
Krusibel
Terbuat dari persolen dan bersifat inert, digunakan untuk memanaskan logam-logam.
clip_image063Evaporating dishDigunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap.
clip_image064Klem dan statifSebagai penjepit, misalnya: · Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi
· Menjepit buret dalam proses titrasi
· Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi
clip_image065RingUntuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk meletakan corong pada proses penyeringan.
clip_image066clip_image067Clay triangleUntuk menahan wadah, misalnya krus pada saat pemanasan ataau corong pada waktu penyaringan.
clip_image068Kacamata pengamanUntuk melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi. Dan melindungi dari percikan api, uap logam, serbuk debu, kabut dan zat-zat kimia yang meletup ketika dilakukan pemanasan, misalnya H2SO4.
clip_image070Pemanas spiritusUntuk membakar zat atau memmanaskan larutan.
clip_image071Pemanas atau pembakar bunsenUntuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses.
clip_image072Hot plateUntuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar.
clip_image073OvenUntuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk mengeringkan bahan yang dalam keadaan basah.
clip_image074TanurDigunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 °C.
clip_image075inkubatorDigunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi.
clip_image077GranatUntuk menghancurkan (tidak ada di LAB)
SOURCE
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama